Sepertiga
awal Ramadhan sudah hampir tercapai. Cuma saya
saja, atau rasanya waktu berlalu begitu cepat ya…? Rasanya belum melakukan
sesuatu yang ’beda’, selain tarawih dan berbuka bersama keluarga (yup sempat
pulang dua hari ke Sukabumi awal Ramadhan kemarin hehe) dan berbuka bersama
teman-teman. Satu pencapaian (?) yang saya dapat adalah menamatkan Game of Thrones
season pertama selama 3 hari, tapi itu malah kurang nyambung dengan Ramadhan. Ceritanya
sendiri seru dan menarik, tapi itu lho fanservicenya terlalu banyak… Jadi
awkward sendiri, walaupun bagian fanservice-nya sudah berusaha di-skip tapi
tetep saja ada yang tertonton… >_< Pasrah deh kalau faedah puasa saya
jadi berkurang…. Heuuu.. Copy
Season 2nya nanti saja ah pasca Ramadhan… Hmm mungkin kalau bukunya tidak
terlalu mengumbar fanservice? Apa coba cari bukunya saja, ya….
Yah
mungkin Ramadhan tahun ini terasa agak biasa karena saya bandingkan dengan yang
tahun lalu... Dua minggu pertama Ramadhan (atau lebih ya..?) tahun lalu bertepatan waktunya dengan minggu-minggu terakhir kegiatan KKN.
Seperti yang saya bilang sebelumya, KKN saya dekat saja di Jogja, daerah Taman
Sari. Tapi tetap berkesan kok. Ramadhannya tetap jadi terasa lebih spesial,
sahur dan buka bersama teman-teman KKN dan Bapak Pondokan instead of sendirian
di kos-kosan (Kalau diingat-ingat yang menyiapkan sahur dan buka selalu anggota
cewek, yang cowok tinggal menunggu dibangunkan/makan… -_- Gender role yang
tradisional…).
Lalu siang dan malamnya dihabiskan dengan cukup
produktif, menyelesaikan banyak program KKN semacam mengecat bak sampah, demo
masak untuk ibu-ibu, penyuluhan, dll. Yah walaupun kalau sedang malas akhirnya
malah tidur siang sama-sama sih. Tapi ya itu, tidur pun berjamaah… ^^ Intinya,
esensi komunal dan membantu orangnya lebih terasa….
buka bersama satu unit |
demo masak... mengenalkan ibu-ibu pada KimBab.. :P |
bersama Bapak Pondokan, Pak RT, dan warga... |
Hal lain yang juga membuat Ramadhan tahun lalu terasa
berbeda, karena sempat menghabiskan 1 hari Ramadhan dengan Patrick dan Dittie….
Menyenangkan! Di tulisan ini sudah saya ceritakan ya mengenai mereka. Nah
jalan-jalan ke Tawang Mangu-nya itu dilakukan saat Ramadhan. Jadi saya ijin
satu hari dari KKN untuk jalan dengan mereka. Karena sudah lumayan puas
menjelajahi Jogja, mereka ingin berkunjung ke Solo, air terjun Tawang Mangu.
Yang juga so sweet dari kedua orang itu, tahu bahwa saya menjalani puasa
Ramadhan, mereka juga bertekad untuk tidak makan selama satu hari itu, walaupun
masih tetap minum sih.
Jadilah dari Jogja kami naik Pramex ke Solo, lanjut
dengan menyewa taksi ke Tawang Mangu. Waktu tempuhnya sampai 2-3 jam totalnya.
Untuk mencapai air terjunnya, ternyata harus menuruni anak tangga yang banyak.
Di area taman wisatanya, banyak monyet, lucu dan tidak agresif tapi saya tidak
berani mendekati juga. Entah kenapa di taman wisatanya juga ada kolam renang. Tampak tidak alami...
Air terjunnya sendiri, yaah, lumayan. Tidak sebesar yang
saya duga, tapi tetap memberikan sensasi menakjubkan ketika dilihat. Perjalanan
pulang menaiki anak tangganya cukup melelahkan, apalagi saya sedang puasa.
Patrick Dittie sampai meminta maaf tidak menyangka ternyata ada tangga sebanyak
itu. Tapi kelelahannya cukup tertutupi rasa antusias karena bisa jalan-jalan
kok.
Girls & waterfall :-) |
Sepulang dari Solo (yang agak tertunda karena keretanya
delay), sudah menjelang waktu buka. Jadilah mereka ikut berbuka puasa bersama
(”Open Fasting”, saya menerjemahkan secara harfiah kepada mereka, bukannya
memberi tahu istilah Iftar -_-), di kawasan lembah/masjid ugm. Jadi kawasan ini
kalau menjelang buka dipenuhi deretan penjual ta’jil. Mereka antusias sekali
melihat variasi makanannya, dan mencoba berbagai macam mulai dari es timun,
bakso, batagor, es teh manis, dan macam-macam… Penjual juga banyak yang
antusias memanggil mereka, ”mister buy this it’s delicious!”. Kalau tidak salah
sempat mendengar si Patrick dengan bangganya memberi tahu salah satu pedagang
bahwa dia ikut puasa makan, hahaha… Jadi seleb dadakan lah mereka. Sayang sekali saya waktu itu tidak mengambil foto. Di facebooknya mereka sepertinya ada foto waktu buka, tapi tidak enak ah kalau saya ambil lalu pasang disini...
Yah begitulah, selain kegiatan itu juga sempat buka
bersama dengan berbagai kelompok teman… Terasa produktif sekali. Jadiii Ramadhan
ini targetnya mesti tidak kalah produktif juga!