Borobudurnya Penuh Sekali... Lagi libur panjang sih.

Dieng yang cantik sekali...!

Mie Ongklok, Gudeg, Nasi Goreng Manohara Resto, Bandros...

Akhirnya, blog ini mencapai usia 1 tahun! Masih muda sekali ya... :)

Aktivitas blogging sendiri sudah saya lakukan selama 7,5 tahun... Blog sebelumnya, thi-kz.blogspot.com, dibuat tanggal 24 Mei 2005 dan ditutup tepat setahun lalu, dengan jumlah postingan 249 buah. Sedikit ya? :P Karena ingin memulai awal yang baru, blog itu saya tutup, lalu saya membuat blog baru yang diusahakan untuk lebih tematik (walaupun akhirnya isinya tetap ngalor-ngidul juga... ^^). Sementara blog berbahasa inggris yang di wordpress masih bisa diakses walaupun itu juga sudah lama sekali terbengkalai. Heu. Walaupun kurang rajin mengisi, tetap saja ngeblog itu sesuatu yang nggak bisa saya tinggalkan. Sarana katarsis, sarana untuk menumpahkan pikiran, sarana untuk berbagi cerita.... Yaah, semoga bisa berlanjut sampai ke depannya deh....

Walaupun tidak sedetail Wordpress, Blogspot sekarang ini sudah punya BlogStat yang lumayan oke juga untuk memantau statistik pengunjung blog. Karena itu saya tetep memakai blogspot. Sayangnya nggak ada layanan review tahunan seperti punyanya wordpress, jadi ini harus manual nih kalau mau mereview...

Total Postingan yang dibuat mulai tanggal 18 Desember 2011 sampai kemarin adalah... 60 buah. Baiklah... Tahun berikutnya mesti lebih produktif...! Total kunjungan saat ini ada sekitar 8700an. Ngga seberapa tapi sudah melampaui statistik blog sebelumnya, hehe. Daaan, seperdelapan dari 8700 ini mungkin kunjungan dari saya sendiri... :P Yang lainnya, dari teman-teman blogger dan juga hasil kunjungan dari google sepertinya. Terima kasih yaa, yang sudah mau meluangkan waktunya membaca-baca.... :)

Keyword trackernya blogspot juga ternyata kurang detail, jadi ngga merekam semua kata-kata kunci yang membuat orang nyasar ke blog ini. Laporannya Feedjit juga sayangnya tidak terekam kalau sudah lewat berapa hari. Tapi sejauh ini, orang kalau masuk ke blog ini kata-kata kuncinya kurang lebih memang nyambung sih dengan isi postingan di dalam blog ini. Misalnya: paris bakery jogja, pengalaman IELTS, putri disney, bahkan ada yang masuk ke blog ini karena mencari komik heartwarming... Beberapa kali ada yang masuk karena ingin tahu biaya hidup di Manila, sayang sekali saya kurang tahu. Beberapa kali juga muncul keyword tiket kereta api Jogja-Jakarta, padahal postingan saya yang berkaitan dengan itu sebetulnya sedang misuh-misuh karena nggak bisa masuk peron. After all, jarang sekali saya menemukan keyword-keyword aneh, padahal pasti seru dan lucu kalau ada... ^^

Dari segi konten, saya paling sering membuat review, entah itu review film atau anime atau komik (tapi review buku nggak ada?). Kategori tulisan terbanyak berikutnya adalah Random Thought, yang bener-bener random mengomentari fenomena saat ini -tapi diusahakan berhubungan dengan pop culture karena itu tema blognya-, dan Sharing Experience tentang berbagai hal (nonton konser.. Seleksi beasiswa, hiks)...

Sementara itu, 5 postingan di tahun ini yang paling banyak dibaca adalah:

1. Postingan tentang Paris Bakery. Berbanding lurus dengan jumlah keyword yang mengantarkan masuk ke blog ini. Tapi jumlah visitor terbanyak ini tidak dibarengi dengan jumlah komen juga. Pengunjung yang masuk dari keyword ini kemungkinan besar Jogjanese semua ya, karena ini kan kafe yang ada di Jogja...

2. Postingan tentang IELTS. Cukup banyak orang yang masuk dengan kata kunci pengalaman IELTS. Mudah-mudahan tulisan ini bisa memberikan sedikit dukungan moral bagi siapapun yang akan mengambil tesnya...

3. Postingan tentang  Brave. Sebetulnya ini review tentang film Brave, tapi orang masuk karena kata kunci putri disney... Yah, karena pada akhirnya saya membahas tentang putri disney ideal sih ya...

4. Postingan tentang list lagu tentang impian. Waktu itu lagi senang-senangnya membuat list tentang suatu hal. Dan ternyata lumayan banyak yang masuk karena mencari lagu motivasional.. Atau arti lagu Glee atau arti lagu Laruku. Maaf ya karena saya cuma mencantumkan sepotong-sepotong ^^;

5. Postingan tentang Asian Job Express, lomba business report yang saya ikuti tahun lalu. Sepertinya pembaca yang masuk ke tulisan yang ini adalah para peserta AJE tahun ini. Senaaang sekali karena ternyata beberapa pembaca yang berkonsultasi tentang lomba ini via komen ataupun PM ada yang berhasil menang dan sekarang ini sedang mengikuti acaranya di Jepang sana... Tentunya mereka menang karena merit yang dimiliki ya, info yang saya berikan tidak sebegitunya berkontribusi dalam keberhasilan mereka, tapi tetap saja saya ikut senang... ^^ Semoga sukses disana teman-teman...! :)

Nah begitulah sekilas review tentang blog ini. Lumayan panjang juga ya? Ehehe terbawa suasana nih. Baiklaah, sekarang ke bagian selanjutnya...

Untuk merayakan satu tahunnya blog ini, ulang tahun pemilik blog (bertepatan dengan tanggal yang diramalkan suku Maya itu), selesainya skripsi, serta untuk meneruskan rantai kebaikan dan melestarikan altruisme dalam internet, sesuai janji saya akan mengadakan giveaway...! Yaaay..

Pertama-tama mari kita lihat hadiahnya:


Saya ambil dari koleksi buku yang ada di kos nih. Sekalian mau mengosongkan kamar kos juga, hehe.... Jadi akan ada dua pemenang dari giveaway ini:

1) Pemenang pertama mendapatkan buku Beatrice and Virgil dari Yann Martel, pengarang Life of Pi, beserta sebuah kartu pos. Buku ini saya beli tahun lalu, tapi masih bagus sekali kok kondisinya. Oh dan ini buku versi bahasa Inggris. Ceritanya sendiri? Unik dan khas Yann Martel, deh...


2) Pemenang kedua mendapatkan kumpulan cerpen (berbahasa Inggris) karangan berbagai tokoh (bahkan Colin Firth!) yang dikompilasi oleh Nick Hornby, pengarang buku About a Boy, ditambah satu kartu pos juga. Buku ini kondisinya jauh lebih lawas karena saya belinya di secondhand bookshop waktu di Boras dulu... Tapi masih enak dibaca juga kok.. :)


Untuk ikut giveaway ini, cukup menjawab pertanyaan berikut:

1) Siapa ikon pop culture yang paling inspirasional menurut kamu? Jelaskan juga alasannya. 
Ikon pop culture ini bisa dari berbagai aspek ya. Mau tokoh nyata ataupun fiksi, yang sedang trend saat ini ataupun di era sebelumnya, siapapun bisa deh....

2) Menurut kamu, jalan apa yang lebih prospektif untuk diambil oleh seorang sarjana yang baru lulus..? Langsung mencari kerja atau langsung mencari kesempatan untuk melanjutkan kuliah? Jelaskan alasannya.. (Jawabannya mesti tegas salah satu ya, jangan pilih dua-duanya ^^). 

Ketentuan giveawaynya sebagai berikut:

1) Menjawab pernyataan diatas di kolom komentar postingan ini
2) Mencantumkan email yang bisa dihubungi
3) Memiliki alamat pengiriman di Indonesia

Giveaway ini dibuka selama satu bulan, sampai 18 Januari 2013. Pengumumannya akan dilakukan sekitar satu minggu setelahnya.  Pemilihan pemenang akan ditentukan lewat undian. Pemenang akan dihubungi via email, dan responnya ditunggu selama 2 x 24 jam. Jika tidak ada respon, maka akan ditentukan pemenang berikutnya.

Ditunggu ya partisipasinya...! :) 

Di tanggal cantik begini rasanya sayang sekali kalau tidak posting. Nah sementara saya menunggu kabar dari dosen mengenai revisi skripsi, mendingan update blog saja ya walaupun tidak banyak... ^^

Di postingan sebelumnya, saya menyebutkan bahwa nama Sang singa di Life of Pi itu terinsiprasi dari berbagai kasus kapal karam yang entah kenapa melibatkan orang bernama Richard parker. Salah satu kasus yang terkenal adalah yang terjadi pada tahun 1884: Ratu versus Dudley & Stephen. Singkatnya, Dudley dan Stephen ini awalnya adalah korban kapal karam, naik ke sekoci bersama 2 orang lainnya, salah satunya bernama Richard Parker sang awak kabin. Setelah berhari-hari di sekoci dan kesulitan untuk mendapat makanan, Stephen, Dudley dan Brooks akhirnya membunuh dan memakan Richard Parker, yang di perahu tersebut kondisinya paling lemah akibat meminum air laut. Ugh. Maaf kalau ceritanya kurang mengenakan. Anyway. Akhirnya kapal tersebut diselamatkan, pemerintah Inggris mengetahui apa yang terjadi, Dudley & Stephen dituntut (Brooks sendiri mengaku bahwa sebetulnya dia tidak setuju dengan tindakan Dudley & Stephen walaupun ikut makan, sehingga akhirnya cuma jadi saksi??), dan akhirnya dinyatakan bersalah dan diberi hukuman mati...


Kasus ini jadi sangat terkenal, dan saya pun ingat ternyata pernah membaca kasus tersebut dibahas oleh Michael Sandels dalam bukunya Justice: What is the Right thing to do?. Michael Sandels ini adalah profesor filsafat politik dari Harvard, yang kuliah umumnya selalu diminati ribuan mahasiswa. Penjelasan beliau mengenai ilmu-ilmu politik dijelaskan secara sederhana dan mengena, dengan berbagai kasus nyata, dan ajarannya itu bersifat diskusi, bukannya mendikte, sehingga lebih mudah diingat.

Berikut ini adalah kelas dari Michael Sandels yang membahas mengenai moral reasoning dibalik kasus Richard Parker (dan juga kasus dilema kereta dengan rem yang blong. kasus Richard Parker sendiri dibahas sekitar menit ke 24):

 
Sederhananya, yang dilakukan oleh Dudley & Stephen tidak salah menurut prinsip consequentialism, sering disebut juga sebagai prinsip utilitarianism: Greatest happiness for greatest number. Sesuatu dikatakan benar jika memberikan hasil yang maksimal bagi lebih banyak orang. Dengan dikorbankannya Parker, maka tiga orang lainnya bisa bertahan hidup. Sementara itu prinsip categorical moral reasoning menyatakan bahwa apa yang dilakukan Dudley & Stephen tetap salah, karena dalam situasi apapun, membunuh tetap saja bertentangan dengan tugas moral manusia. 

Kalau menurut saya sih, sama sekali tidak bisa dibenarkan mengorbankan satu orang demi keselamatan yang lain. Lagipula mereka kan bisa saja berusaha menangkap ikan atau penyu atau apapun yang ada di laut.... Tapi dalam kasus terburuk, saya setuju dengan concern Mbak Kathleen di video diatas: Kalau Richard Parkernya memberikan persetujuan secara sadar, mungkin masih bisa dipertimbangkan.... Tapi, tapi... kanibalisme itu kan sesuatu yang menurunkan derajat manusia...

Idealnya orang-orang memang lebih memegang prinsip categorical. Tapi kenyataannya, prinsip utilitarian sering menjadi alasan dilaksanakannya berbagai kebijakan. Ingat dengan bom atom tahun 45? Walaupun mengorbankan banyak orang tak bersalah, tetap dilakukan dengan tujuan mengakhiri perang dan menghindari lebih banyak korban.

Dalam literatur dan karya-karya populer, prinsip utilitarianisme ini juga sering sekali dipakai. Contoh paling jelas adalah prinsip For the Greater Good-nya Gellert Grindelwald (yang hingga pada suatu titik dijalankan juga oleh rival/mantan/musuh bebuyutannya, Albus Dumbledore) di serial Harry Potter: Tidak apa-apa mengorbankan sebagian kecil orang demi mencapai tujuan yang lebih utama untuk keuntungan lebih banyak pihak. Yup. Kalau dalam cerita-cerita fiksi, sering kali prinsip utilitarianisme ini dipegang oleh tokoh antagonis yang salah kaprah... Walaupun kadang-kadang tokoh protagonis pun memegang prinsip tersebut. Lelouch Lamperouge di Code Geass, misalnya.

So what do you think? Apakah Dudley & Stephen bisa dikatakan tidak bersalah..?

Trivia: Michael Sandels membahas banyak isu menarik lainnya di buku dan websitenya... Boleh banget ditonton video-videonya.. Seruu...