Hopeful Underdog

August 29, 2012

Rasanya baru kemarin saya terpesona dengan Cameron dan Damian dari Glee Project 1, sekarang tahu-tahu The Glee Project 2 sudah selesai. Saya sampai ngebut menonton satu season sehari sebelum finalnya dilangsungkan di tempat asalnya. Dan ya ampun, season 2 ini benar-benar bertabur eye candies, terutama untuk para penggemar bishounen haha. 

gambar dari sini
Kesan saya secara keseluruhan terhadap TGP 2:
  • Pesertanya betul-betul terdiri dari berbagai macam latar belakang dan golongan: Afrika-Amerika, lumpuh, transgender, tunanetra, nerd, keturunan muslim-turki, dan banyak lagi. Menonton episode 0-nya cukup membuat terharu. Produsernya betul-betul berusaha mengembrace para underdog (yang untungnya berbakat menyanyi). 
  • Para peserta season 2 ini lebih beruntung karena mentor-mentor yang datang adalah para pemeran utama, sementara waktu season 1 lebih banyak pemeran pendukungnya. Bahkan Lea Michelle datang! Yah untuk season 1, namanya juga season percobaan....
  • Video klip favorit saya: Edge of Glory di episode 0. fresh dan keren. Sementara yang lainnya terasa agak biasa, tidak seperti yang TGP 1. Apalagi video trailer film imajiner yang dibuat di episode 10, ngga jelas sekali...
  • Peserta favorit saya: Hmm, siapa yah? Banyak! Saya suka Michael yang super ganteng... Blake yang normal ganteng dan tipikal nice guy juga oke. Nellie yang tomboi, introvert dan suaranya unik juga oke sekali...  Dan Charlie yang hiperaktif dan lucu juga seru untuk dilihat...!
  • TGP 2 betul-betul mengeksploitasi percikan romance yang muncul diantara peserta, pasangan Charlie-Aylin. Awalnya sih saya pikir 'apaan nih lebai,', 'jangan-jangan cuma script', tapi lama-lama jadi suka dengan pasangan ini, apalagi dengan Charlie yang tampak betul-betul suka dengan Aylin. Kemudian postingan di blog ini membuat saya sadar, mereka itu seperti Peeta dan Katniss..! Hahaha...
  • Sebal dengan aturan 'cuma ada satu pemenang', tidak seperti tahun lalu yang para finalisnya dapat peran semua di Glee. Soalnya ketiga finalis di season 2 ini sangat pantas sekali mendapatkan peran di Glee 4..! Heuuu...  
Masih lumayan nyambung dengan topik Glee...
Ketika membaca berita soal Apple yang memenangkan tuntutannya terhadap Samsung,jadi teringat dengan salah satu adegan di Glee season 3 kemarin, episode 15:

Cuma beberapa detik, tapi parodinya lumayan lucu: Adegan lengkapnya, Sue Sylvester marah karena Mercedes tidak memperhatikan dia yang sedang berpidato dalam rangka mempersiapkan booty camp untuk New Directions, jadinya dia melempar hape Android yang sedang dimainkan Mercedes sampai hancur. Setelah Mercedes berteriak ngeri, "Droidkuuu..!", tampak si pemain piano (tokoh super minor dalam serial ini, tidak pernah dapat dialog) tersenyum gembira sambil mengepalkan tangan... Rupanya beliau ini pengguna Iphone, dapat dilihat di beberapa scene sebelumnya dia menggunakan Iphone sebagai music sheetnya. Ada-ada saja...! ^^

You Might Also Like

10 comments

  1. gua ngikutin TGP yang season 1. tapi yang kedua ini kok lupa mulu ya. hahaha.

    ReplyDelete
  2. Yah memang ga semenarik season pertama sih ya.. yg dulu tuh bikin penasaran dan emosi gt tiap nonton, sekarang saya ya sekedar ngikutin aja..

    ReplyDelete
  3. Aku nggak tahu deh TGP ini, hehehe :) Kalau Glee-nya tahu sih. Dulu agak ngikutin sewaktu masih di Indo, setelah itu nggak pernah lagi, hehehe :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yah mungkin promosinya TGP ngga seheboh Glee jadi kurang terkenal, dia ini semacam filler season ketika serial utamanya (Glee) lagi hiatus gitu...

      Wah padahal di Belanda kan streaming-an kenceng ya, bisa lanjut nonton.. Tapi kalo mau nonton lagi, ngejarnya lumayan capek kali ya soalnya udah mau season 4.. ^^

      Delete
  4. Waaaahh~ Tanti nontonya maraton. Aku nungguinnya per week. Harus rela donlot satu per satu sambil penasaran lanjutannya kaya apa.. XDD
    Anw, I'm so happy about the winner.. :3

    ReplyDelete
    Replies
    1. Haduh nonton per-week itu torture banget kholis... Bakalan penasaran tiap minggunya.. Tapi juga kerasa lebih seru yah... ^^;

      Hmm untuk winnernya, yup yup saya juga suka dia, berbakat banget dan saya juga penasaran bakal jadi apa dia di Glee..
      Tapi karena dia terlalu sempurna, saya lumayan setuju juga sama komentar yg bilang terpilihnya dia itu kurang sesuai dengan spirit Glee Project, yg bertujuan memilih orang dengan 'real glee characteristic'...

      Delete
    2. Yah.. Gimana lagi ya, Tan.. Karena aku update series, semua-muanya didonlot per week. Sebenernya nggak torture2 banget sih. Soalnya kan memang tujuannya cari penghilang kepenatan. Kalo aku liatnya marathon, kerjaan nggak bakal kelar, dan urge untuk begadang mesti tambah parah.. :p

      Memang sih.. Tapi entahlah, aku suka aja..
      Dan mungkin seperti yang Ryan Murphy bilang, meskipun karakteristik Glee-nya harus dapet, yang jadi pertimbangan utama adalah aura star-nya.
      Namanya juga TV Show, pasti ada pertimbangan rating dsb lah.. Haha

      Delete
    3. Hahaha iya ya nanti kalau udah kerja sepertinya saya juga akan mengadaptasi metodemu... No more maraton, lebih sehat nonton tiap minggu... ^^

      Tentang si pemenang TGP 2, we'll see apakah aura starnya akan bersinar ketika muncul di season 4 lah ya.. Sayang baru akan muncul setelah 4 episode... X(

      Delete
    4. Hahaha.. Njuk maksa banget sugestinya.. XDD

      Sabar.. Episode pertama udah mulai minggu depan (kalo nggak salah). Sebulan lebih paling dia sudah muncul..
      Btw, aku kaget. Di TGP 2 kemaren, Damian tembem sekaliii..!!! >.<

      Delete
  5. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete

Terima kasih sudah membaca..!! :)
Silakan tinggalkan komentar disini ya...