Hungry! & Ending Planner at First glance

March 13, 2012


Beberapa hari yang lalu saya pulang ke Sukabumi, sekalian mampir setelah sebelumnya ikut tes IELTS di Bandung (Mengenai tes ini mungkin akan saya review nanti setelah dapet hasilnya ya... Sekarang masih berdoa semoga hasilnya ngga mengecewakan). Kemudian, dearest Imoto menawarkan setumpuk J-Drama dan K-drama hasil buruannya. Oh noo... Another distraction from skripsi..! >_<  Tapi karena penasaran ya sudah saya copy dulu ke harddisk....


Kemarin saya coba nonton episode-episode awalnya. Whoa... Bagus-bagus! Setelah beberapa lama puasa J-dorama (terakhir nonton Zenkai Girl-nya Ryo & Aragaki Yui. Oh itu juga bagus...!), dorama yang sekarang ternyata oke #terharu...


Yang pertama saya cek tentu saja....

gambar via d-addict
Saikou no Jinsei no Owarikata~Ending Planner~


Dibintangi oleh Yamapiii, Eikura Nana, Yuri Chineen...! :D 


Yamapi berperan sebagai Ihara Masato, putra kedua dari keluarga yang punya bisnis mengurus pemakaman. Karena ayahnya tiba-tiba meninggal dan kakak tertuanya pergi dari rumah, Masato terpaksa mewarisi bisnis itu. Awalnya sih dia ngga mau karena merasa bisnisnya suram-suram gimana.. Tapi  seiring waktu, si Masato belajar bahwa memakamkan seseorang itu adalah bisnis yang punya dignity tinggi dan penuh makna.. Dia juga mempertanyakan hal-hal filosofis seperti apa artinya hidup, kenapa ada kematian, dll....

Si Masato juga banyak berinteraksi dengan keluarganya (Chineeen :D), sama Sakamakai Yuki (Eikura Nana), polisi yang mengurus kasus-kasus orang meninggal -dan sepertinya akan jadi love interest, despite the fact that Masato has already had girlfriend, hmm-, dan sama bapak-bapak misterius yang suka muncul ngajak ngobrol (Masato menduga orang ini temen Ayahnya, tapi sepertinya ini Bapak makhluk halus atau Shinigami deh...).


Ini tipikal dorama kesukaan saya, hangat dan bikin terharu... Suka banget! Sepertinya episode-episode berikutnya juga cukup menjanjikan. Di tiap episode akan selalu ada kematian, dan ada sesuatu di balik itu. Misalnya di episode pertama, klien pertamanya Masato adalah bawahannya di perusahaan yang lama, dan orang itu diduga bunuh diri, setelah sehari sebelumnya dimarahi Masato gara-gara gagal meningkatkan penjualan. Masato merasa luar biasa bersalah, dan berusaha menunaikan tugasnya dengan baik... Sambil mencoba mencari tahu lebih dalam mengenai kliennya, dan memberikan 'best ending' untuk beliau....


Tapi soundtracknya agak ngga cocok yah, lagu barunya Yamapi gitu (first solo single setelah keluar dari NEWS.. hiks). Aktingnya Yamapi sendiri, hmmm, yah biasa lah sebagaimana biasanya si Pi... Kaku-kaku gimana tapi itu bagian dari personality karakter yang dia perankan. Chinen ngga terlalu banyak porsinya di episode ini. Tapi waktu dia ngomong, whoa udah besar... XD
Chemistry antara Pi dan Eikura Nana... Agak aneh sih... Masih keinget di Proposal Daisakusen mereka kan Best friend.. Seperti melihat si Pi selingkuh sama Eri dan menghianati Nagasawa Masami :'(.... Tapi mungkin ke depannya ngga gitu...


Dorama berikutnya, Hungry!




Yang maen Osamu Mukai yang super lucu itu. Tentang makanan. Double yummy! ^^ 


Osamu Mukai berperan sebagai Eisuke, musisi rock gagal yang sebetulnya berbakat memasak. Setelah ngga berhasil debut di dunia musik, akhirnya dia memutuskan untuk mengurusi La Petit Chou, restoran perancis punya ibunya. Sayangnya sang ibu tiba-tiba meninggal (I see a pattern here *lirik Ending Planner *what's with this inheriting-family-business-after-sudden-death-of-family-thingy...?) dan restorannya  diambil alih dan diganti nama oleh Aso Tokio  (Inagaki Goro-nya SMAP), seorang ahli masak juga. Akhirnya Eisuke membuat La Petit Chou baru di garasi tua bareng sama teman-teman di band-nya. Walaupun tempatnya aneh, tapi masakan Eisuke berhasil membuat pengunjung yang kebetulan masuk kesana terkesan.


Selain menceritakan perjuangan Eisuke untuk menjadikan La Petit Chou-nya sebagai restoran 1st class, ada percik-percik cinta segi empat ala sinetron korea juga, walaupun ngga terlalu obvious sih (sejauh yg saya observasi dari menonton dengan car meng-skip sampai episode 7). Si Eisuke ini punya pacar, pegawai bank cantik yang sebetulnya ngga terlalu suka ketika Eisuke memutuskan untuk serius di dunia masak. Sementara itu ada Chie, mahasiswi yang doyan makan dan suka banget sama masakannya Eisuke, yang kemudian jatuh cinta sama Eisuke. Ada juga Taku, rekan band-nya Eisuke yang tadinya mau mendukung Chie-Eisuke tapi akhirnya malah suka sama Chie... Si Eisukenya sendiri sikapnya ke si Chie care kayak ke adek, cenderung meng-friendzone-kan dia, tapi kayaknya mungkin ada perasaan lain...?? Hmmm....


Aktingnya Osamu Mukai oke dan natural, pemeran pendukung lainnya juga. Enak ditonton dan ceritanya ringan, mudah dicerna lah. Ada beberapa karakter yang lebay kayak pelayan di La Petit Chou atau karakernya si Inagaki Goro, tapi ya sudah memang itu khasnya.


Selain kedua dorama itu ada juga Lucky Seven-nya MatsuJun, Dream High 2 (yang kayaknya ga sebagus Dream High 1), Whats Up (musical Korea), dan beberapa lagi. Hyah. Satu-satu deh. Dan baru bisa nonton kalau ada progres skripsi! Harus! >_<



You Might Also Like

5 comments

  1. IELTS.. IELTS.. >.<

    Drama yang pertama menarik tu keknya ceritanya.. Pengen.. :(

    ReplyDelete
  2. Iyah nanti ya Kholis... Masih deg-degan menunggu hasil nih >_<

    Hehe iya menarik kok dramanya, ayo sini mau ngopi? :)

    ReplyDelete
  3. hai Tanti, lama gak komen di blognya, eh ternyata udah ganti blog aja :D

    btw komen soal dorama di atas, aku kok sampe sekarang gak tertarik sama Ending Planner ya. Agak males karena Yamapi yg maen (padahal dulu suka banget sama dia, tapi aktingnya datar terus perasaan). Dan Chinen...waaah agak-agak rela liat dia udah gede *pedobear mode: on*

    kalo dari dorama yg disebut di atas, cuma nonton Lucky Seven aja. tapi itu di episode tengahnya mendadak jadi boring sejak karakter yg diperanin Eita ngilang :(

    ReplyDelete
  4. ralat: agak-agak gak rela liat Chinen udah gede :D

    ReplyDelete
  5. Priska..! :)
    Hehe iya sih si Pi aktingnya gitu-gitu aja.. -_- Tapi untuk saya, ceritanya bisa menutupi kekurangan dia hehe.
    Sementara si Chinen, iya sih udah menunjukkan garis-garis kedewasaan, tapi di balik itu masih tetep imut kok >_<. Saya aja ngga mengira ternyata disitu ceritanya dia udah mahasiswa. Kirain jadi anak SMA.... X) *tos sesama shotakon*

    ReplyDelete

Terima kasih sudah membaca..!! :)
Silakan tinggalkan komentar disini ya...