Coklat, ALS, dan Alien

February 11, 2014

Setelah I Hear Your Voice saya vakum nonton drama Asia selama beberapa waktu, teralihkan oleh proses adaptasi, kuliah, dan serial barat (Doctor Who ternyata seru yaa.... Modern Family juga gokil... ^^). Lalu beberapa waktu yang lalu ngecek update dorama yang keluar winter ini, ternyata banyak yang menarik... Tergoda untuk nonton lagi. Jadilah, sekarang kurang lebih mengikuti 3 on going drama dan 1 drama yang sudah tamat... 


Padahal di separo awal semester ini saya ambil tiga mata kuliah dengan bejibun tugas (kedengerannya dikit ya 3 mata kuliah, tapi sistemnya agak beda dengan di Indonesia, 3 tapi bobotnya gede, semacam sistem blok, nanti deh ya menulis tentang itu)... Yah, diliatnya drama-drama ini sebagai sarana refreshing saja lah ya. :P

Anyway, review singkat dari drama yang sedang ditonton:

1. Shitsuren Chocolatier

Heart Break Chocolate (gambar dari sini)
Tertarik karena faktor Matsujun + drama tentang makanan, coklat lebih khususnya (Shogo Ban pindah profesi dari pasta chef jadi Chocolatier??). Matsujun berperan sebagai Koyurugi Shota, cowok yang bertekad untuk jadi chocolatier nomor satu di dunia demi Takahashi Saeko (Ishihara Satomi), kakak kelas yang dia sukai sejak masuk SMA. Padahal si Saeko ini sudah nolak Shota dan bahkan nikah dengan cowok lain, tapi Shota tetap saja terobsesi. DI lain pihak, ada juga orang lain yang tertarik pada Shota, dengan berbagai alasan. Bagaimana kelanjutan perjuangan Shota?

Sedang stuck di episode 2, karena entah kenapa nggak bisa merasa simpati sama karakter-karakternya: Shota yang terlalu naif dan masochist, Saeko yang nggak jelas antara innocent atau manipulatif... Terus ceritanya juga lebih fokus sama kisah cintanya, adegan membuat (dan makan) coklatnya nggak terlalu banyak dan variatif.. Tapi nggak tahu juga mungkin nanti di episode-episode berikutnya akan lebih macam-macam? We'll see... So far, mempertimbangkan untuk ngedrop tapi liat dulu deh...

2. Boku no Ita Jikan

Mas ganteng (gambar dari sini)


Tertarik karena yang main Haruma Miura, dan genre dramanya human drama, mengenai perjuangan hidup penderita penyakit tak tersembuhkan, semacam 1 litre of Tears. Plus penulis skenarionya yang membuat Osozaki no Himawari dan Freeter, jadi lumayan terjamin kan ya.

Cerita diawali dengan perjuangan Sawada Takuto (Haruma Miura) dalam job hunting di tahun terakhir kuliahnya. Walaupun menampakkan sikap yang cuek dan riang, sebetulnya dia lumayan galau dengan keadaannya yang terus-menerus ditolak perusahaan, dan keluarganya yang lebih fokus memperhatikan adiknya yang akan masuk fakultas kedokteran, meneruskan usaha keluarga. Di tengah masa pencarian kerjanya, Takuto berkenalan dengan Hongo Megumi (Tabe Mikako), sesama job hunter yang lumayan memotivasi dia untuk berjuang. Sayangnya, ketika semua hal mulai membaik (mendapat kerja, berhasil pacaran dengan Megumi), Takuto mendapati dirinya ternyata mengidap ALS, gangguan pada sistem saraf yang bisa mengakibatkan kematian dan belum ada obatnya...

Baru nonton 3 episode awal, suka..! Mudah sekali untuk simpati pada Takuto, yang kepribadiannya terbentuk dari kondisi keluarganya yang kompleks. Cara dia menyadari kondisi badannya, kemudian reaksinya setelah mengetahui apa yang menimpanya, juga terasa realistis dan membuat terharu. Karakter lainnya seperti Megumi dan sahabat-sahabat mereka juga kuat dan menarik. Ini wajib dilanjutkan nih...


3. You who Came from the Stars


The OTP (gambar dari sini)
Awalnya nggak tertarik menonton karena konsepnya terdengar aneh: Berkisah tentang kisah cinta antara alien yang sudah hidup di bumi selama 400 tahun dengan aktris nomor satu di Korea. I was like, what? Tapi karena ini Kim Soo Hyun, dan banyak yang merekomendasikan, ya sudah dicoba ditonton.. Beruntung nontonnya di tengah-tengah, jadi bisa menonton 13 episode sekaligus.. Ternyata, baguuuus..!! Kirain nggak akan menemukan drama sebagus IHYV, ternyata ini juga nggak kalah bagusnya.. Setara lah..!

Kim Soo Hyun berperan sebagai Do Min Joon, alien yang 400 tahun yang lalu datang ke bumi bersama teman-temannya (untuk semacam penelitian?), tapi lalu karena mencoba menolong seorang anak perempuan, dia malah tertinggal dari rombongannya untuk pulang ke planet asalnya. Akhirnya dia tinggal di bumi, mempelajari dan menguasai kebudayaan dan ilmu pengetahuan di bumi sambil berganti-ganti identitas. Meskipun dibilang menguasai, jelas bahwa Do Min Joon tidak benar-benar membaur dengan sekelilingnya, terutama dia tidak memiliki dan menampakan emosi dan afeksi yang dalam terhadap orang-orang di sekelilingnya. Di timeline dramanya, Do Min Joon menyadari bahwa tiga bulan lagi UFO dari planetnya akan datang dan dia bisa pulang ke planet asalnya. Tapi! Di saat seperti itu, tiba-tiba seorang aktris besar dengan kelakuan bak diva, Cheong Song Yi (Jun Ji Hyun) masuk ke dalam kehidupannya. Dari yang tadinya saling merasa terganggu, lama-lama mereka saling suka..? Tapi berhubung Do Min Joon harus kembali ke planet asalnya, ditambah ada pembunuh berdarah dingin mengincar nyawa Song Yi, apakah cinta mereka akan terwujud...?

Di sinopsisnya saya lebih banyak bercerita soal Do Min Joon, mungkin karena di awal-awal episode ada sesi-sesi dimana Do Min Joon jadi narator cerita dengan gaya wawancara bersama interviewer (yang nggak terlihat di kamera). Tapi sebetulnya porsi Cheong Song Yi di cerita ini jauh lebih banyak, atau sama banyaknya deh. Dan karakter Song Yi ini keren sekali, yah sebelas-dua belas dengan karakter Jang Hye Sung lah: Mandiri, seenaknya, bukan tipikal goody-toe-shoes. Saya kurang suka sama Do Min Joon di awal-awal cerita karena sangat emotionless, tapi lama-lama, dia jadi makin terlihat manusiawi, dan mengundang simpati... Hyaa, Kim Soo Hyuuun...~ Jatuh cinta lagi setelah Dream High niih XD

Drama ini somehow terasa seperti gabungan beberapa kdrama2 favorit saya selama ini: Rooftop Prince (Ada setting Joseonnya, plus menyerempet tema reinkarnasi), The Greatest Love (setting dunia selebriti, peran gosip dan internet bullying terhadap para selebriti), dan I Hear Your Voice (Male lead berkekuatan super, female lead yang kuat dan mandiri, pembunuh pintar berdarah dingin yang mengganggu kedua tokoh utama, second male lead yang bikin simpati...). Tapi ya ada unsur freshnya juga, setting alien ^^;

Selain tiga itu, saya juga mengikuti Saikou no Rikon, reviewnya ada di blognya Priska.. Dan kemarin sempat ngecek Prime Minister & I tapi ragu mau lanjut atau nggak, terlihat hearwarming tapi agak tipikal cerita kawin kontrak sih....

Karena mengikuti on going drama, setiap minggu berganti saya jadi dilema.. Senang karena bisa melihat episode baru, tapi di lain pihak juga galau karena berarti deadline tugas-tugas semakin dekat. Lagi-lagi, dinikmati saja lah ya..

You Might Also Like

2 comments

  1. Wah aku ngikuti Shitsuren Chocolatier, Senryokugai Sousakan, Fukuie Fukuie Keibuho no Aisatsu, buat Boku no Ita Jikan sama Ashita Mama ga Inai besok-besok kalau udah selesai aja...kan kayaknya nangis-nangis tuh, aneh kalau nangis-nangisnya harus bersambung hehe. Tapi ketiga dorama yang aku ikuti cuma karena udah terlanjur nonton siy, penasarannya dikit, jadi dorama itu cuma donlot-sekali tonton-hapus...akh

    ReplyDelete
  2. Wow donlot langsung hapus? Nggak sayang tuh? Tapi yaa untuk ngehemat space hardisk juga mungkin ya.. ^^;
    Hmm yang dua itu tentang detektif ya.. Udah lama juga nggak nonton genre itu..

    ReplyDelete

Terima kasih sudah membaca..!! :)
Silakan tinggalkan komentar disini ya...