Bunga

June 10, 2013



 
Jumat lalu ketika sedang menemani sepupu yang mendaftar ke universitas di Kaliurang atas, saya malah sempat main-main dengan seorang bocah yang sepertinya sedang mengantar kakaknya mendaftar di universitas yang sama juga. Usianya sekitar 5-8 tahun, lucu, sok akrab dengan orang asing, cerewet dan ekspresif. Biarpun kalau berbicara pelafalannya tidak jelas tapi saya bisa mengerti 60% yang dia katakan (40% sisanya saya mengangguk-ngangguk sok mengerti saja). Kami randomly mengobrol dan juga main game aplikasi di Galaxi Young saya.
 
Setelah beberapa lama Faiq pergi ke halaman gedung, lalu kembali membawa segenggam bunga kuning yang diberikan kepada saya. Sangat senang dan terharu, saya memeluk Faiq. Dia tersenyum senang lalu membuat gestur mengepalkan tangan dan berseru "yes!". Setelah itu dia minta bunganya diselipkan di telinga saya. Karena memakai kerudung, jadilah saya minta dia pasangkan bunganya diantara lipatan kerudung. 
 
Ketika proses pendaftaran tampaknya sudah hampir selesai, ibu dan kakaknya Faiq menjemput, kami berpisah dan saling melambaikan tangan.
 
Saya tidak pernah tahu Faiq berasal dari mana, tinggal dimana, apa nama lengkapnya, dan sebagainya. Yang jelas, Faiq adalah anak yang manis dan luar biasa, dengan keluarga yang tampak jelas menyayanginya. Dari fisik dan perilakunya, orang bisa mengetahui bahwa Faiq adalah anak berkebutuhan khusus. Tapi itu tidak menjadi penghalang bagi Faiq untuk mendapatkan kasih sayang dari orang tuanya, juga menjadi anak yang bisa dengan mudah bergaul dengan orang lain. every child is special, afterall...
 

You Might Also Like

0 comments

Terima kasih sudah membaca..!! :)
Silakan tinggalkan komentar disini ya...