Halo, Neil Gaiman!

June 19, 2014

Super late post! Sempet terpotong ujian dan jalan-jalan ke Eropa bagian tengah & timur, tapi masih ingin share pengalaman ini jadi here it is...

Biarpun mengaku pecinta buku, sampai beberapa waktu yang lalu saya belum pernah ikut event book signing... Karena jarang sekali kota tempat saya tinggal kedatangan penulis. Kalaupun ada event di Jogja, timingnya selaluu nggak pas.


Sampai kemudian suatu hari di penghujung bulan Mei, terdengar kabar bahwa The Neil Gaiman akan datang ke Stockholm. Kabar ini saya dengar tiga hari sebelum hari H kedatangannya, itu pun serba kebetulan: Awalnya melihat twit Neil Gaiman soal kunjungannya ke Oslo, jadi bertanya-tanya apakah beliau akan mampir ke Stockholm juga.. Lalu saya kebetulan me-like Page Science-Fiction Bokhandel (toko yang jual buku dan pernak-pernik SF) setelah mengikuti event Nerd Pridenya mereka (berencana menulis soal ini tapi kok belum sempat). Lalu dari page itu, terlihatlah event "Neil Gaiman besoker Stockholm". Akan ada book signing dari beliau yang diadakan oleh SF Bookhandel. Galau lah saya. 

Neil Gaiman itu penulis fantasi kontemporer yang paling saya suka. Buku pertama beliau yang saya baca itu Stardust, jaman SMA dulu... Dilanjut dengan Neverwhere, Anansi Boys, Coraline, American Gods, The Graveyard Book, Good Omen, Interworld... Dan baru-baru ini saya mulai baca The Sandman, komik yang ceritanya ditulis oleh beliau (seru dan dark gitu ternyata). Neil juga sempat menulis untuk salah satu episode Dr Who season 6, The Doctor's Wife. Suka sekali dengan ide-idenya yang out of the box, ceritanya yang seru dan narasinya yang witty dan enak dibaca. Pokoknya tulisan beliau itu one of a kind sekali.

Hari kedatangan Neil ke Stockholm itu timingnya mendekati dengan hari saya pindah kosan (yang mana kontrak untuk kosan barunya pun masih belum jelas kabarnya dapat atau nggak), seminggu sebelum ujian, dan ada banyak urusan yang harus diselesaikan dalam minggu itu pokoknya. Di hari H-nya sendiri juga ada kelas terakhir untuk mata kuliah CT, dan kelas terakhir Swedish for Beginner 2. Lagipula ongkos Gothenburg-Stockholm itu nggak murah. Sempat terpikir mungkin belum waktunya untuk ikut event tersebut. Tapi, tapi, kapan lagi ada kesempatan seperti ini?

Setelah konsultasi dengan Kholis sesama bookworm, jiwa fangirl saya menang dan akhirnya saya mantap untuk mengikuti event booksigningnya. Sebetulnya ada event talkshow di Kulturhuset malam sebelum booksigning, tapi tiketnya habis dan saya juga masih harus ikut kelas dulu hari Selasanya, jadi ya sudah saya ke Stockholm untuk booksigningnya saja. Segera mencari tiket termurah ke Stockholm, kontak teman yang tinggal disana untuk diinapi (Thaanks Deniii :*), membeli buku terbaru Neil (karena buku-buku beliau ditinggal di Sukabumi kan) untuk dibaca dan ditandatangani, packing dan segala macam.. Lalu berangkat deh ke Stockholm. 

Acara booksigningnya dijadwalkan jam 4 sore, tapi untuk menghindari kericuhan, pengelola toko buku membuat sistem dimana orang yang ingin tanda tangan mesti ambil nomor antrian dulu di toko bukunya, sejak toko buka jam 10. Karena khawatir ngga dapet nomor antrian kalau datang pas jam 10, maka saya berangkat ke toko sejak jam 8 pagi... Soalnya orang sini kalau niat ya orang bisa aja antri dari pagi. Benar saja, waktu datang ke daerah Gamla Stan, di depan toko sudah ada segerombolan orang berdiri menunggu toko dibuka. Saya pun segera masuk ke antrian.


Semangat mengantri dari pagi, sampai ada polisi nanya ini mau ada acara apa...
Selama mengantri, berkenalan dengan dua anak SMA manis yang antri di belakang saya. Kita berbagi opini tentang Neil (which book do like the most? What will you said to Neil? blabla), main kartu bareng sambil duduk di trotoar. pokoknya lumayan lah 2 jam menunggu dan cuaca Stokcholm yang lagi dingin hampir-hampir ngga berasa jadinya.

Waktu mengantri juga sempat mendengar kabar dari twitter bahwa Neil ternyata akan mengadakan semacam talk show di Akademikbokhandel, toko buku lain. Langsung lah saya googling dimana lokasinya, dan ternyata reachable. Setelah dapat tiket antrian (antriannya unik pakai sistem tanggal masehi, saya dapat February 14th, berarti antrian nomor 45?), capcus deh ke Akademikbohandel (si dua krucil mesti balik dulu ke sekolahnya karena mereka bolos jam pertama sekolah demi mengantri ^^).


Fans yang antusias menunggu
Sampai di toko buku, lounge tempat talk show akan diadakan masih lumayan sepi. Sepertinya ini acara yang memang mendadak deh. Dapat kursi yang strategis, dan berkenalan dengan dua fans Neil yang lain, Vera dan Andreas. Kirain saya sudah cukup heboh ya datang dari Gothenburg demi book signing, ternyata ini Andreas datang dari Lund (kota lebih selatan dari Gothenburg) dan Vera datang dari Rusia..! Dan mereka udah baca lebih banyak bukunya Neil. Anyway we had good time sharing our impression about Neil. 


Connected by Gaiman!
Di jam yang ditentukan lebih dikit, Neil datang! Biasanya di cover-cover bukunya Neil tampil klimis dan keliatan muda, kali itu dia datang dengan brewok di muka, jadi tampak lebih tua, lebih real... Tapi tetep keliatan Neilnya. Talk show diawali dengan cerita Neil soal latar belakang penulisan buku terbarunya (sebagai hadiah untuk istrinya yang sedang dia kangenin, gyah romantiiis). Lalu beliau cerita tentang proses kreatif dalam menulis. Terus cerita masih mengalir soal tema buku terbarunya: tentang mengenang masa kanak-kanak dan being a grown up (' I feel like faking it!'), bahwa bukunya itu separuh memorabilia separuh fiksi, dan adik perempuannya jadi sebel karena takut orang ngira semua tulisannya nyata... Lalu diskusi ditutup dengan topik sekuel yang sedang beliau tulis untuk buku Odd and the frost giant (belum baca nih).


I was this clooose!!
Setelah interview selesai, toko buku mengumumkan bahwa nggak ada sesi book signing, tapi mereka punya pre-signed book Ocean, freshly signed... Yang bisa kita beli dari tokonya. Berhubung itu versi terjemahan ke Svenska, saya nggak beli. Walaupun pengen sih bisa jadi oleh-oleh untuk sesama fans di Indo...

Selesai interview, ada break jadi saya jalan-jalan & lunch dulu bareng Deni. Jam setengah 4, balik ke SF-bokhandel untuk siap-siap. Karena sudah pada dapat nomer antri, kita muter-muter dulu di tokonya menunggu Neil datang (koleksi buku, boardgame & merchandisenya nya SF bikin mupeeeng...)...

Jam 4 lebih dikit, Neil datang! Acara tanda tangan diadakan di lantai 2,5 toko bukunya. Semakin mendekati antrian, saya makin nervous, masih belum tahu mau ngomong apa sama Neil. Ngintip-ngintip sesi orang-orang sebelum saya, kebanyakan pada minta hug gitu sama Neil. Pas saya udah deket sempet denger Neil bilang, 'This is the huggiest book signing ever!'. 
Si anak SMA kenalan waktu pagi yang antri di depan saya ngasi pertanyaan pendek, 'what is your favorite.....' apa gitu, Neil jawabnya apa gitu, sampai lupa nih saking waktu itu nervous. Oh iya untuk acara signing ini kita bisa minta pegawai tokonya motoin pas lagi sesi book signing, baik banget sih si toko. Udah nggak nyuruh beli buku, acaranya gratis, mau motoin pula...


Even closer. 
Anyway, pas giliran saya, akhirnya cuma bisa bilang,

T: "Thank you for writing so many great books!". So much for originality. Blank banget, ngomongnya sampai agak shaking gitu...

Neil: (Smiling) "My pleasure. I like writing anyway, so..." gitu deh kira-kira jawabannya.

T: "I also want to send you greeting and love from your fans in Indonesia..."

Neil: "Thank you, I always want to go Kuala Lumpur.."

T: "Eh, no that's in Malaysia. It's Jakarta for us.." 

Neil: "Oh yes, Jakarta. I would love to go there,"

T: "Really? You promise?"

Neil: "Yes, why not?"

Setelah Neil selesai menandatangani bukunya (lengkap dengan gambar monster dari si buku), saya ikut melanjutkan tradisi hugging him supaya rekor huggiest book signingnya berlanjut (entahlah apakah beliau masih kuat sampai antrian bulan November)...

And that's all. Saya masih terharu setelah ninggalin meja signingnya, sampai nggak bisa jelasin dengan kata-kata waktu berpapasan sama Mbak Vera yg lagi antri dan nanya gimana sesi saya sama Neil.

Betul-betul nggak menyesal datang untuk book signingnya. Beliau ramah dan baik sekalii... Jadi makin semangat untuk segera lanjut baca serial Sandman. Daan ternyata Interworld sudah ada sekuelnya, mau banget baca..... Dan buku Ocean ini? Keren. As expected of Neil. Mudah-mudahan nanti bisa me-review.


My treasure

You Might Also Like

2 comments

  1. Ehmergeeeeeeeeeeeeeerrrrddd!!! *speechless*
    Antara ngakak sama seneng baca percakapan kalian, Tan! huhuhu
    Thanks for sharing! And thanks udah nyalamin! X)) Sound reaaaally fun! Dan aku baru tau kalo eps Doctor Who yang itu dia yang nulis. Oke. Habis ini harus ngelanjutin nonton Doctor Who.. (.__. )
    The monster looks cute btw.. XD

    ReplyDelete
    Replies
    1. Waduh perasaan dulu sempet reply tapi kok ga ke post...

      Anyway, glad you like it, Kholis :)

      Si Mbak Vera juga nulis artikel tentang event ini, foto-fotonya bagus...

      http://blog.veragolosova.com/?p=1341

      Ayo lanjut nonton DR Whonya :)

      Delete

Terima kasih sudah membaca..!! :)
Silakan tinggalkan komentar disini ya...