"Tidak puas barang kembali" itu sering diucapkan berbagai toko, tapi nggak tahu ya sepertinya kalau di indo itu agak ribet juga praktiknya..

Sementara itu, berbagai sumber menerangkan katanya mekanisme pengembalian barang ini betul-betul diimplementasikan dengan baik di Swedia. Kalau memang nggak puas dengan barang yang dibeli, dalam jangka waktu 1 minggu - 1 bulan -tergantung tokonya-, barang bisa dikembalikan dengan alasan apapun, asalkan ada struknya. Beberapa waktu yang lalu,  saya pun mengalami sendiri bagusnya pelayanan konsumen disini.

Jadi ceritanya saya dan temen-temen disini kangen banget sama family karaoke ala Indonesia. Soalnya tempat karaoke disini mekanismenya terbuka, ala ala open mic di bar gitu lah. Saya sih ngga mau ya nyanyi dengan suara pas-pasan di depan orang banyak tak dikenal. Lebih asik nyanyi gila-gilaan sama teman-teman dekat aja. 

Dengar-dengar, anak-anak Indo di Stockholm sukses punya acara karaoke bersama dengan bantuan laptop dan mikrofon, dan website untuk karaoke. Terinspirasi, saya pun langsung ke Elgiganten untuk beli mikrofon termurah disana. Lalu mendaftar ke website karaokenya. Lalu menghubungkan si mikrofon ke laptop.

Sayangnya... Si mic ini kok nggak bisa dikenali oleh laptop. Dicoba di dua laptop yang berbeda, tetep suaranya nggak bisa masuk. Diutak-atik bagian sound & voice di control panel tetep susah. Setelah googling, diduga ini gara-gara mikrofon & speaker jack yang jadi satu di laptop. Saya pun beli kabel adaptor yang memisahkan jack untuk mikrofon & speaker di Kjell (tadinya nyari di Elgiganten tapi mereka nggak punya, disarankan oleh pegawai tokonya untuk mencari di Kjell). Setelah pakai si adaptor, ternyata tetep suaranya nggak masuk. Akhirnya saya menyerah.

Karena harga kedua barang tersebut lumayan juga, kan sayang ya kalau nggak dipake. Duitnya bisa dipakai beli sepatu atau apa lah. Akhirnya saya putuskan untuk mengembalikan mereka ke toko. Agak deg-degan sih karena si microphone sudah dibeli selama dua minggu, dan bungkusnya agak robek sedikit karena waktu itu terlalu semangat membuka. Tapi kekhawatiran saya tidak terbukti, karena pegawai Elgigantennya melayani dengan ramah dan efisien.

Mas Elgiganten ramah penuh senyum: "Hej! Kan jag hjälpa dig?" (Hi! Can I help you?)

Nervous Me: "Hi, uuh... I bought this microphone here two weeks ago but it turned out that it is not compatible with my laptop, so..."

Mas Elgiganten (immediately switch to English, mengangguk-angguk): "Yes.."

Startinf to relax Me: "So I want to return this..."

Mas Elgiganten (tetap penuh senyum) : "Absolutely! Can I have the receipt?"

Lalu dengan efisien si masnya mendata si microphone, saya dikasih nota, dan disuruh menukar notanya ke kasir. Mbak kasirnya pun melayani dengan ramah, menawarkan pengembaliannya mau pakai uang atau voucher belanja. Saya pilih uang saja, jadi tinggal masukkan kartu bank dan uangnya dikirim dalam beberapa hari kerja. 

Di Kjell pun pengalamannya hampir sama. Pegawainya sempet nyoba ngasih solusi juga sama masalah saya, dengan nawarin mikrofon lain.. Tapi karena mahal jadi saya ngga beli. Mekanisme pengembalian uangnya juga sama.

Kesimpulannya... I love the customer service here. Super helpful from the beginning until the end. Kudos!

P.S. Gimana soal ngidam karaokenya? Hmm... Insyaallah summer nanti mau pulang ke kampung halaman, puas-puasin karaoke disana aja lah. Kan lagunya lebih lengkap juga, di website karaoke yang ada sekarang juga ngga punya lagu-lagu pop indo, apalagi dangdut... ^^