14 bulan bersama Skripsi
November 14, 2012
Akhirnya, tanggal 13 November kemarin, saya sidang
skripsi…! Momen paling ditunggu, paling mendebarkan, paling membuat galau
sepanjang masa perkuliahan ini. Untungnya saya mendapat banyak dukungan, doa
dan suntikan semangat dari keluarga dan teman-teman. Semua dukungan itu, juga
semangat untuk segera lulus agar bisa melanjutkan hidup ke fase berikutnya,
membuat saya berusaha sebaik-baiknya ketika mempresentasikan hasil penelitian
dan menjawab pertanyaan-pertanyaan dari para dosen penguji.
Saya tidak bisa benar-benar menggambarkan kelangsungan sidangnya,
karena perasaan saya campur aduk sekali waktu itu: Tegang, excited, curious,
kurang pede tapi berusaha untuk tampak oke, dll dll. Yang jelas atmosfer di
ruangannya sebetulnya menyenangkan, karena saya beruntung mendapat dosen-dosen
yang ramah dan tidak jutek. Tapi tetap saja intimidatif, karena mereka (as
expected) sangat kritis dalam menilai skripsi saya. Semua aspek diteliti dan
dipertanyakan. Terkadang saya bisa menjawab dengan lumayan, terkadang jawaban
saya agak konyol dan ngeles. 2 jam waktu sidang betul-betul tidak terasa saking
dalamnya tanya jawab yang dilakukan.
Intinya, saya masih haruuus belajar banyak, karena
skripsi yang dibuat selama ini? Bahkan sebelum diuji pun, saya sadar masih
banyak kekurangannya. Semakin dibaca dan dipelajari, semakin membingungkan.
Tapi setelah diuji, jadi terlihat jelas betapa ceteknya ilmu yang saya punya,
betapa ahlinya beliau-beliau yang sudah berkutat di bidang psikologi selama
bertahun-tahun.
Alhamdulillah, dari sidangnya saya dinyatakan lulus.
Dengan banyak revisi. Sudah bersyukur sekali, tidak usah mengulang ujian.
Rasanya satu beban besar sudah terangkat dari pundak, meskipun masih ada
sedikit beban yang tersisa agar bisa sampai ke yudisium (lalu kemudian wisuda).
Di tengah-tengah mengerjakan revisi ini, saya jadi merasa
sedikit nostalgia. Skripsi yang sedang direvisi ini sudah saya kerjakan selama
14 bulan, ternyata. Waktu yang cukup lama, habisnya selama mengerjakan disambi
dengan hal-hal lain sih.
Dimulai di bulan September tahun lalu, dimana saya merasa
tidak bisa melanjutkan skripsi bertema TKW –karena bingung cara mencari
subyeknya- sehingga saya mencari tema baru… Gara-gara baca bukunya Dan Ariely,
saya jadi terinspirasi untuk membuat skripsi eksperimen, padahal kalau
diingat-ingat nilai Eksperimen saya cuma B. Karena satu dan lain hal, akhirnya
saya memilih untuk membuat eksperimen mengenai product placement. Sesuatu yang
lebih banyak diangkat di bidang marketing dan komunikasi dibanding psikologi
sebetulnya, tapi masih nyambung kok. Dasar sok anti-mainstream… -_-
Bulan-bulan berikutnya saya lanjut menyusun teori, metode
penelitian, membuat instrumen penelitian, melakukan uji coba, serta akhirnya
melakukan eksperimen penelitian.. Semuanya dilakukan dalam pace yang lumayan
lama, yang penting jadi lah ya. Prinsip biar lambat asal selamat ^^. Di
sela-sela itu, menyempatkan juga untuk ikut AJE, Worlds, ngadju di IVED &
Alsa, ikut debat AUI, ikut debat Pimnas… Dan juga tes IELTS, ikut Monbu, nonton
Laruku. Wow ternyata distractionnya banyak juga yah… Tapi semuanya pengalaman
berharga kok. Dan untungnya dosen pembimbing skripsi saya cukup pengertian
dengan pace saya yang seperti itu. Kata beliau, ‘mumpung masih kuliah dinikmati
saja,’.
Selama mengerjakan skripsi, terkadang saya hampir
frustasi ketika stuck di suatu hal (harus dianalisis dengan metode apa,
instrumen yang ngga selesai-selesai), tapi perasaan ketika sudah menyelesaikan
satu tahap juga rasanya oke sekali. Ketika Uji coba selesai, misalnya. Atau
ketika eksperimen selesai. Lega. Lalu sebal lagi ketika harus menganalisis.
Tapi lega lagi ketika analisis sudah selesai. Roller coaster emosi. Yah, ketika
semua orang seusia saya menjalani roller coaster emosi dalam hal romance, saya
cukup dengan skripsi dulu saja ^^
Proses pembuatan skripsi ini menjadi salah satu individual journey yang berharga bagi saya. Kalau nanti berkesempatan kuliah lagi dan sampai
ke tahap membuat tesis, mudah-mudahan pengalaman ini bisa menjadi acuan supaya nanti tesisnya akan bisa dibuat dengan lebih baik. Amiiin...!
4 comments
Selamat ya, Tanti.. :D
ReplyDeleteFinally, you're done with it! Dan selamat menjalani fase yang baru deh.. :p
Makasih banyak Kholis... :) :)
Deletealhamdulillaaah..... selamat tanti... :D udah yudisium belum sekarang Tan?
ReplyDeleteMakasih ifa... :)
DeleteYudisiumnya belum, mudah-mudahan bisa segera dalam minggu ini yah... ^^
Terima kasih sudah membaca..!! :)
Silakan tinggalkan komentar disini ya...