Chihayafuru: Bukan sekedar permainan kartu
September 11, 2012Anime dan manga Jepang itu tidak pernah kehabisan ide. Apapun bisa jadi bahan cerita yang menarik. Kalau olahraga sih tidak usah ditanya, satu jenis olahraga sudah jadi banyak judul: Sepak bola (Captain Tsubasa, Whisle), Basket (Harlem Beat, Kuroko no Basket), tenis (Prince of tennis)... Lalu, mungkin ada yang ingat, beberapa tahun lalu anime dan manga Hikaru no Go sempat mempopulerkan permainan Igo (semacam catur ala Jepang/Cina, bidak-bidaknya seperti othello) di banyak tempat, karena memang ceritanya berfokus pada perjuangan tokohnya untuk menjadi juara Igo (tentu saja dibumbui berbagai drama).
Saya baru saja menonton anime yang mengangkat topik unik: Competitive Karuta, yaitu permainan kartu tradisional dari Jepang. Permainan ini diikuti oleh dua orang, dimana mereka harus dulu-duluan mengambil kartu berisi puisi. Terdengar simpel ya? Tapi permainan ini memerlukan ingatan yang kuat, karena ada 100 puisi yang harus diingat oleh pemain, plus letak dari kartunya berubah-ubah. Plus ada berbagai macam aturan lainnya. Silakan dibaca saja wikinya, hehe.
Permainan yang Intense...! |
Di SMA, Chihaya malah bertemu lagi dengan Taichi (yang jadi ganteng dan bersuara bagus, karena pengisi suaranya adalah Sang Mamoru Miyano..). Taichi yang sempat kehilangan semangat untuk bermain karuta waktu SMP akhirnya tergugah oleh passion Chihaya, sehingga akhirnya ia pun mau membantu Chihaya membentuk klub Karuta di sekolah, juga mencari anggota-anggota potensial. Mereka akhirnya berhasil mengajak 3 orang siswa lain bergabung dengan klubnya. Si Taichi ini jelas sekali naksir Chihaya, tapi yang bersangkutan tidak menyadari sama sekali, saking fokusnya dengan Karuta. Chihaya malah tampaknya terobesi pada Arata, tapi juga bukan obsesi cinta, lebih ke kagum dan ingin bisa bertanding lagi mungkin. Sayangnya, ketika berhasil menemui Arata, ternyata dia sudah tidak bermain karuta lagi....
Bagaimana perjuangan Chihaya dan kawan-kawan selanjutnya? Akankah Arata kembali bermain karuta?
***
Sinopsisnya terdengar agak tipikal ya...? Tapi yang membuat seru adalah penceritaannya, serta karakternya yang unik. Chihaya adalah karakter yang mudah menarik simpati, karena pemikirannya yang simpel dan sifatnya yang tulus. Dia itu tipe yang kalau sudah punya impian, akan terus mengejar sampai akhir. Sementara itu Arata, hmm dia belum banyak dieskplor sih, tapi sifatnya yang cenderung serius membuat dia tampak nerdy-cool, dan logat Fukui-nya itu enak didengar kok. Sedangkan Taichi.. Ya ampun perkembangan karakternya oke, dari yang nyebelin dan agak-agak pengecut ketika kecil, menjadi orang yang bisa diandalkan ketika sudah SMA. Saya betul-betul tidak bisa memutuskan Chihaya harus jadi dengan siapa...
Selain mereka bertiga, tokoh-tokoh lainnya pun mendapat porsi penceritaan yang cukup besar, dan karakterisasi yang cukup dalam: Para anggota klub karuta Chihaya, Guru pembimbing yang galak tapi peduli, guru karuta yang bijaksana, serta saingan-saingan Chihaya yang punya latar belakang sendiri-sendiri. Humor yang diselipkan dalam penceritaannya juga pas. Dan OST-nya, baguus.... Openingnya menggambarkan semangat masa muda, sementara endingnya mengesankan nuansa nostalgia.
Anime ini selesai dalam 24 episode, tapi tidak memberikan ending yang lengkap, karena manga-nya sendiri masih berjalan sampai volume belasan. Kabarnya, walaupun tidak banyak menghasilkan untung, season 2 animenya dipastikan akan dibuat. Yay!
Oh iya, satu hal yang tidak boleh dilupakan, anime ini diangkat dari manga yang dibuat oleh salah satu mangaka favorit saya, Yuki Suetsugu Sensei. Seperti yang saya tulis di sini, beliau itu jago membuat cerita yang mangharukan. Jelas sudah mengapa cerita Chihayafuru ini bisa terasa intense (terutama saat pertandingan kartunya), tapi juga terasa menghangatkan hati. Definite 5 dari 5 bintang!
***
Mungkin karena itulah Chihayafuru bisa terasa relatable bagi penontonnya. Kita akan ikut senang jika Chihaya memenangkan pertandingan, dan sedih jika ia kalah. We can't help but root for Chihaya, because she resembles a part of ourselves: The desire to be the best in something that we passionate about.
13 comments
ceritanya udah kayak korean drama aja, chihaya cute abis...tapi bagus tau ceritanya, banyak romance nya
ReplyDeleteHalo, terima kasih sudah memberi komen ya.. :)
DeleteHaha iya ya romancenya oke sekali.. Saya masih bingung harus mendukung siapa, Taichi atau Arata... Dua-duanya oke... ^^
bagus tau ceritanya...udah kayak semacam drama korea.....tokohnya cute abis...apalagi chihaya
ReplyDeleteChihaya, Beauty in Vain.. Kasian banget dia gak nyadar Taichi itu suka sama dia -_-
ReplyDeleteLewat anime ini, makin semangat belajar bhs Jepang gara-gara logat Fukui-nya Arata. Kayaknya kalo ngomong tuh tenang gitu, sama nadanya beda aja gitu. Hehe..
Iya padahal temen-temen mereka aja nyadar Taichi suka sama Chihaya.. ^^
DeleteWah bagus tuh kalo habis nonton anime jadi termotivasi untuk melakukan hal positif... Sukses ya belajar logat Fukuinya! ^^
iya ni anime chihayafuru emang bagus, jadi pengen nonton terus, padahal season 2 udah kelar. oh iya, emang anime prince of tennis bagus ya?pengen liat ni, tapi nyari susah ni, ada yang tau referensinya?
ReplyDeleteSemoga ada season 3nya ya... ^^
DeleteWah terakhir nonton prince of tennis jaman SMP dulu.. Bagus kok, tipikal anime olahraga yang penuh rivalry... Dulu nontonnya di dvd yang beli di pinggir jalan (ups), tapi kalo sekarang mungkin yang nayangin streaming juga ada... :)
Emang season 3 chihayafuru belum ada ya gan?padahal keren banget nih anime T_T
DeleteBelum kayaknya, mungkin nunggu manganya tamat dulu ^^;
Deletemkasih sinopsisnya bagus bgt.. tolong kunjungi blog ak jg ya Thi.. http://gallianmachi.blogspot.com/
ReplyDeleteMakasih! Sudah dikunjungi balik :D
DeleteSaya baru aja nonton anime ini... :3 nice banget
ReplyDeleteSetujuuu ^^
DeleteTerima kasih sudah membaca..!! :)
Silakan tinggalkan komentar disini ya...