SOPA dan K-wave

January 19, 2012

Protes besar-besaran yang dilakukan banyak orang terhadap SOPA & PIPA, undang-undang anti pembajakan online yang dibuat kongres US, untuk saat ini telah berhasil, ditandai dengan penundaan kongres untuk meratifikasi undang-undang tersebut. Skor 1-0 untuk para pendukung kebebasan berinternet. Dan berarti saya juga bisa bernapas lega... Ngga bisa membayangkan gimana saya bisa bertahan tanpa video-video donlotan... >_<

Tapi undang-undangnya cuma ditunda saja. Clash antara dua entiti tersebut, pendukung dan anti kebebasan berinternet, masih akan ada. Tapi apakah harus selalu seperti itu?

Alasan diajukannya SOPA adalah untuk melindungi intellectual property dan kreatifitas.

Hmm, apakah betul satu-satunya cara untuk menghadapi semakin tingginya tingkat free-flow informasi di dunia internet itu adalah dengan melarang sama sekali?

Menurut saya tidak harus begitu.

Penyebaran konten secara bebas di internet adalah konsekuensi dari semakin berkembangnya teknologi dikombinasikan dengan perilaku ekonomis manusia. It's inevitable to stop people from sharing stuff through internet.

Jadi jawabannya adalah, going with the flow. Daripada mencoba melawan naturenya orang-orang, lebih baik mengikuti dinamika yang terjadi dan mengambil manfaat dari hal tersebut.

Contohnya adalah Korean Wave yang sedang melanda dunia. Seperti yang dikutip artikel ini, meningkatnya popularitas entertainer Korea tidak lepas dari kejelian para produser untuk menangkap kesempatan marketing lewat internet. Sementara produser Jepang cenderung menarik PV-PV yang muncul di youtube, produser Korea justru membuat channel resmi di youtube. Somehow lebih mudah untuk mengakses video-video acara Korea. Dan hasilnya?

tingginya animo masyarakat internasional terhadap Korean entertainment.

Waktu Running Man syuting di Thailand, China, dan Hong Kong, ribuan fans menyambut mereka. Dan somehow, para fans itu pun tau Running Man juga pastinya berkat kontribusi internet....

Dengan bertambahnya popularitas, para produser itu pun bisa mendapat kontribusi balik dari tiket konser, iklan, penjualan merchandise, atau apapun...

Intinya, selalu ada jalan untuk mengikuti dinamika manusia yang semakin cepat, dan mendapatkan win-win solution....


Gambar diambil dari: http://www.time.com/time/world/article/0,8599,2013227,00.html

You Might Also Like

0 comments

Terima kasih sudah membaca..!! :)
Silakan tinggalkan komentar disini ya...