Struggle

August 25, 2013

Menemukan toko buku second ketika sedang berjalan-jalan di Haga, kota tuanya Gothenburg. Langsung masuk dengan bersemangat, apalagi melihat tulisan "REA" disana-sini. Rea adalah diskon dalam bahasa Swedia. 

Ketika saya dan tomodachi sedang melihat-lihat koleksi bukunya -sebagian dalam bahasa Swedia tapi mostly berbahasa Inggris-, seorang ibu setengah baya mendatangi kami, bertanya dengan bahasa Inggris yang bagus sekali, "Ada yang bisa saya bantu?". Kami bilang sedang melihat-lihat saja.

Lalu ibu yang ternyata sang pemilik toko menjelaskan bahwa hari saat kami berkunjung itu adalah hari terakhir tokonya buka, karena itulah semua buku didiskon setengah harga. Setelah ini, semua bukunya akan dipindahkan ke toko buku second lain.

"Business has been hard these days," katanya menjelaskan kenapa tokonya tutup. Lalu beliau mempersilakan kami melihat-lihat lagi.

Saya tercenung. Memang yang namanya mempertahankan bisnis itu bukan hal yang mudah, ya, baik di negara maju maupun negara berkembang. 

Saya tergoda untuk membeli buku cerita anak-anak berbahasa Swedia -sekalian untuk belajar bahasanya- serta buku tentang teori etik dan aplikasinya -masih terpengaruh kuliahnya Michael Sandel-. Tapi kemudian saya teringat, baru 4 hari disini sudah mau menambah barang? Nanti kalau mau pindahan bagaimana bawa barang-barangnya? Lagipula, uang beasiswa baru akan turun beberapa hari lagi dan sekarang harus bertahan dengan uang saku dari rumah, yang harus dihemat sebisa mungkin... Akhirnya tidak jadi beli deh... :"(

***

Demikian sekilas updatenya. Doakan saya segera mendapat modem dan paket internet yang memadai supaya bisa update lebih lengkap dengan foto-foto lebih banyak yaa... :)

You Might Also Like

0 comments

Terima kasih sudah membaca..!! :)
Silakan tinggalkan komentar disini ya...